Selasa, 21 Januari 2014

RESENSI NOVEL - KEONG RACUN CARI MANGSA





RESENSI NOVEL

KEONG RACUN CARI MANGSA






                Di Susun Oleh    :

                                   NAMA            :  RIFAI
             KELAS     :  XI IPS


SMA YAYASAN PEMBINAAN PERGURUAN ISLAM
( YPPI )
BELITANG OKU TIMUR

TAHUN PELAJARAN 2013/2014







KATA PENGANTAR



Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penyusun dapat menyelesaikan penyusunan resensi novel yang berjudul “Keong Racun Mencari Mangsa” sebagai prasyarat tugas mata pelajran Bahasa Indonesia.
Dalam penyusunan resensi ini, penyusun merasa masih banyak kekuranan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk kritik dan saran semua pihak sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan penyusunan resensi ini.
Dan penyusun berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah.
Amin Ya Robbal Alamiin.




HALAMAN PENGESAHAN

           

Resensi ini di tulis dalam rangka memenuhi salah satu prasyarat tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA YPPI Belitang Tahun Pelajaran 2013-2014

            Resensi ini telah di setujui oleh pembimbing pada :
            Hari                             :
            Tanggal                      :
           


Guru Pembimbing     :



                       



ISI
KEONG RACUN CARI MANGSA


A.           Keong Racun Cari Mangsa

Pada suat masa, disebuah kota metropolitan bernama padatkarta hiduplah seorang pemuda bernama keong mas. Dia dilahirkan dalam sebuah keluarga yang kaya raya sehinggga sedari kecil selalu dimanja. Sungguh beruntung si keong mas ini karena selain hidup bergelimang kemewahan juga berwajah tampan, banyak perempuan-perempuan yang bermimpi untuk menjadi pacarnya.
Namun sayangnnya, disebabkan kurangnya pendidikan moral dan agama, keong mas tumbuh menjadi pemuda playboy yang terkenal dengan mata keranjang dania kini dijuluki “Keong Racun”
Pada suatu ketika si keong racun pergi ke bar melihat ada seseorang perempuan cantik sendirian, diapun menghampirinya dan mengajaknnya ngobrol. Setelah berbincang-bincang sana sini, si perempuan mengajak keong ke apartemennya.
Begitu masuk ke apartemennya, keong melihat ada foto seorang lelaki di atas meja dekat tempat tidur. Merasa khawatir, dia bertanya “itu suamimu?”, “bukan” jawab perempuan. “Atau kakakmu?”,” bukan juga”, “jadi pasti pacarmu?”
Dengan menggeleng, si perempuan, “bukan, itu foto sebelum operasi ganti kelamin”
Ha ha ha............. si keong racun langsung pinsan di tempat dan baru sadar setelah di siram air comberan sama si bencong. Mampus loe ...........!!!!

B.            Banyolan Gokil Seputar Orang Kantoran

Teman saya ini (katakanlah namanya wati 27 tahun) bekerja pada suatu perusahaan konsultan yang tidak terlalu besar sebagai asisten dari salah seorang partner pada perusahaan konsultan tersebut (kita sebut saja namanya Rudi).
Wati sangat mengagumi profil dan karakter Rudy, sebut saja semua hal baik, maka Rudy memilikinya. Otak yang cemerlang, sikap yang profesional dan gentelmen, penampilan yang selalu rapi dan nice looking serta usia baru 36 tahun (waktu itu).
Singkat cerita Wati mulai “naksir” Rudy, ternyata Wati membiarkan perasaannya kepada Rudy tumbuh tanpa halangan. Semakin hari semakin jatuh hati kepada Rudy.
Rudy bukannya tidak tahu akan hal itu tetapi sikapnya yang profesional di kantor yang tidak membiarkan hal-hal pribadi mencampuri urusan kantor membuat Wati semakin mengagumi pribadi Rudy.
Suatu hari urusan kantor membuat mereka berdua harus pergi ke beberapa kota di Jawa Tengah. Untuk memudahkan mobilisasi, mereka naik pesawat ke Semarang dan menyewa mobil untuk melakukan perjalanan darat si sekitar Semarang, Magelang, Yogya dan Solo dalam rangka melakukan survei khusus untuk kepantingan klien.
Entah bagaimana ceritanya mereka kemalaman dan menginap di sebuah hotel kecil. Sebenarnya Rudy ingin memesan dua kamar tetapi karena haya 1 kamar ia meminta pendapat Wati. Karena memang sudah sangat lelah, Wati setuju untuk sekamar dengan Rudy (sebenarnya Wati agak sedikit senang dengan kondisi darurat tersebut).
Karena tidak be-AC, maka Rudy membuka jendela kamar, masalah lainnya kamar tersebut hanya memiliki satu ranjang berukurang tanggung dan tidak memiliki kursi panjang. Tidak mungkin bagi Wati untuk meminta Rudy tidur di lantai. Jadi akhirnya mereka tidur seranjang setelah Rudy berjanji bahwa ia tidak akan melakukan hal yang tidak-tidak.
Sebenarnya Wati tidak bisa tidur karena seranjang dengan Rudy. Sebagai seorang wanita jantungnya berdebar sangat kencang karena tidur seranjang dengan pria sopan yang sangat dikaguminya.
Kaki mereka beberapa kali saling bersentuhan karena ranjangnya memang pas-pasan. Setelah setengah jam angin malam yang masuk lewat jendela membuat Wati merasa kedinginan sehingga ia memberanikan diri kepada Rudy. “ Mas Rudy, aku kedinginan nih, boleh gak minta tolong jendelanya ditutup saja?” Rudi tidak langsung menjawab dan Wati berfikir Rudy sudah tertidur sehingga ia berkata lagi.
“Mas Rudy ................”. kali ini Rudy langsung menjawab : “Wati kamu kedinginan ya? MAUKAH MALAM INI KAMU BERTINDAK SEPERTI ISTRI SAYA?”
Jantung Wati serasa berhenti berdetak. Pikirannya langsung guncang mendengar pertanyaan Rudy. Dengan hati-hati ia bertanya. “Maksud mas Rudy?”, “jendelanya kamu tutup sendiri ya”

C.           Banyolan Gokil Seputar Anak Sekolah

Paijo adalah seorang pesuruh di sebuah SMA Swasta yang cukup terkenal. Suatu siang, Paijo melihat kerumpunan puluhan murid dan beberapa guru di teras ruang kelas pelajaran.
Dari suara ributnya, mungkin ada kejadian luar biasa di situ. Paijo semula acuh tak acuh, namun akhirnya ia datang mendekat juga karena salah satu guru yang juga wakil kepala sekolah memanggilnya.
Setelah diusut, ternyata ada seorang siswa yang sehabis pelajaran olah raga menendang bola yang seharusnya dia bawa ke gudang. Sialnya bola tadi mengenai kaca jendela nako sampai pecah.
Dasar sekolah swasta yang sudah terbiasa berdemonstrasi tidak heran kalau guru-guru disitu memberikan komentar atas kejadian tadi. Lagi pula ini berhubungan dengan kurikulum baru yang berbasis kompetisi (KBK) dimana para siswa diharapkan tidak hanya tahu teori tapi juga harus tahu keadaan nyata dalam situasi apapun. Berikut ini adalah dialog dari beberapa guru yang ada di situ.
Wakil kepala sekolah  :  “Bagaimana pendapat atau komentar bapak-bapak guru        tentang kejadian ini?”
Guru fisika                  :  “Gerakan bola tadi merupakan contoh dari gerak      balistik atau gerak peluru.
Guru kimia                  :  “Massa kaca sebelum dan sesudah pecah sama.”
Guru Matematika        :  “Lintasan bola tadi pasti merupakan kurva melengkung        parabola.”
Wakil Kepala Sekolah :  “Bagus sekali komentarnya, bagaimana pendapatmu             pak Sugih?”
Pak Sugih yang guru ekonomi menjawab “Untuk mengganti kaca yang pecah butuh biaya Rp. 100.000 Pak”
Wakil Kepal Sekolah  :  “Itu tidak masalah, kita bisa minta kepada orang tua             siswa yang menendang bola tadi, bagaimana menurut   Pak Paijo?”
Paijo kaget setengah mati karena tidak menyangka kalau akan dimintai pendapat atau komentar, tapi untuk menjaga gengsi, lagi pula dia pernah ikut nguping waktu guru-guru di tatap KBK, Paijo memberikan komentar menurut disiplin ilmunya.
Paijo                   :           “Kalau ditinjau dari disiplin ilmu saya pak, pecahan                          kaca tadi ....eh .......anu menambah pekerjaan                                       saya tapi tidak menaikkan gaji saya pak.”
Wakil Kepala Sekolah :  “Pintar sekali Pak Paijo, ada musibah malah digunakan         kesempatan untuk minta naik gaji.”

ULASAN BUKU



1.        Pengenalan Tokoh
a.       Tokoh utama              :  Keong Racun
b.      Tokoh Pendamping    :  Rudy, Wati, Paijo

2.        Penokohan
a.       Keong Racun             :  Playboy
b.      Rudy                          :  Pandai
c.       Wati                           :  Baik
d.      Paijo                           :  Baik

3.        Kelebihan Buku
a.       Warna sampul menarik
b.      Adanya gambar dalam cerita

4.        Kekurangan Buku
a.       Terdapat bacaan yang sulit dimengerti
b.      Kata-katanya sulit dimengerti
c.       Penggunaan bahasa yang tidak baku

KESIMPULAN


Buku ini di baca oleh kalangan remaja karena buku ini menceritakan petualangan si Keong Racun yang playboy yang suka mencari mangsa.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar